Rabu, 05 Mei 2010

Cyber Crime dan upaya penangulangan cyber crime oleh AS

Diposting oleh Rohmah kawai di 07.59 0 komentar

Saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi semakin pesat ini merupakan dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri. Saat ini terdapat teknologi yang berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan komputer yang disebut jaringan internet yang di kenal dengan cyberspace. Internet adalah media penyedia informasi terbesar dan terpesat perkembangannya, di dengan sarana internet manusia dapat melakukan bermacam aktivitas baik aktivitas komersial, aktivitas sosialisasi dan aktivitas yang lainnya. Dengan sarana internet manusia juga dapat mendapatkan informasi dari belahan manapuntanpa harus datang ke suatu Negara tertentu. Saat ini sudah banyak yang menggunakan internet, hal itu di karenakan melalui internet kita dapat mendapatkan berbagai macam informasi denan biaya yang terjangkau.

Dengan pesatnya teknologi membawa perubahan terhadap manusia, baik positif ataupun negatif. Saat ini melalui internet kita dapat melalukan aktifitas jual atau beli secara online. Hal tersebut tentu menguntungkan untuk orang-orang yang tidak memiliki waktu luang yang banyak, namun hal tersebut dapat di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang terjadi di bandung banyak korban yang tertipu melalui penjualan online, umumnya mereka sudah mentransfer DP untuk barang yang ingin di beli, namun setelah di tunggu beberapa hari barang tersebut belumjuga dating dan penjualnya tidak dapat di hubungi. Model kejahatan yang menggunakan media internet ataupun media komputer di sebut dangan Cyber Crime.

Kejahatan cyber crime tidak hanya mengincar individu namun perusahaan-perusahaan pemerintah dan perusahaan swasta pun menjadi incaran para cracker para cracker menyusup ke dalam jaringan lalu mencuri data-data rahasia milik suatu perusahaan Negara ataupun perusahaan swasta. Saat ini kejahatan cyber crime terjadi di seluruh Negara. Jangankan di Negara yang berkembang seperti di Indonesia, Negara super power seperti amaerika pun bingung mengahapi kejahatan cyber crime.

Departemen Pertahanan Amerika Hampir 45.000 serangan terhadap komputer Dephan dicatat sampai pertengahan 2009, demikian catatan dilaporkan pemerintah. Serangan terhadap jaringan komputer Dephan diperkirakan meningkat naik 60 persen sampai akhir 2009, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alhasil Pentagon merugi sebesar 100 juta dollar. Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pentagon kini sedang melatih orang-orangnya untuk meng-hack jaringan komputer mereka sendiri.

Dan dalam proses pelatihannya pentagon bekerja dengan beberapa perusahaan untuk mengawasi pelatihan tersebut. Salah satunya adalah EC-Council bertugas untuk mengawasi pelatihan para pekerja Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat (AS) yang berhubungan dengan keamanan komputer dan memberikan sertifikat ketika pelatihan itu selesai. Mereka belajar untuk mempertahankan jaringan (komputer) dari para peretas," Tujuan dari pelatihan ini adalah mengajarkan pekerja Dephan mempertahankan jaringan komputer mereka. pelatihan ini berfokus pada seni peretasan, menggunakan peralatan dan trik yang sama yang digunakan oleh para peretas tradisional. Konsep utamanya adalah para karyawan Dephan akan menggunakan pelatihan itu untuk meretas ke dalam jaringan komputer Departemen.

Ketika mereka menemukan celah yang bisa digunakan untuk menyerang, mereka akan meningkatkan keamanan pada titik itu sehingga menghilangkan ancaman. Selanjutnya mereka akan beraksi seperti pengawal bagi jaringan komputer Dephan. Jadi tujuan mereka satu-satunya adalah mempertahankan jaringan komputer Dephan Pelatihan itu memakan waktu 40 jam untuk instruksi dan 4.500 halaman bacaan tentang teknik-teknik peretasan mutakhir. Menurut Bavisi, karyawan Dephan yang menyelesaikan pelatihan dan mendapat sertifikat tidak akan ditugaskan untuk meretas jaringan komputer pribadi atau jaringan sipil.

Selain dengan mengadakan pelatihan untuk para pekerja Dephan Amerika juga menjanjikan pendekatan yang lebih terkoordinasi untuk serangan cyber, dengan pembangunan Pusat Keamanan Cyber atau Cyber Security Center yang bernilai 9 juta USD (sekitar 90 milyar rupiah).

Sumber :

http://www.metrogaya.com/headline/pentagon-siapkan-hacker-menumpas-cyber-crime

“Pentagon Siapkan Hacker Menumpas Cyber Crime”

Cyber Security Center Senilai 9 Juta USD Dibangun AS

 

rahmaaaaaa Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Blogger Styles Image by Tadpole's Notez